Date
Breast Cancer Ribbon

Komunikasi Semut

posted by:
noenknoenk

Al-Qur'an menunjukkan, ketika menceritakan kehidupan Nabi Sulaiman as, bahwa semut memiliki sistem komunikasi:

"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari".(Surah An Naml 18)

Penelitian ilmiah telah mengungkapkan bahwa hewan-hewan kecil memiliki kehidupan sosial yang sangat terorganisir. Dan sebagai syarat organisasi tsb, mereka juga memiliki jaringan komunikasi yang sangat kompleks. Sebagai contoh, National Geographic melaporkan bahwa:

baik Besar maupun kecil,di kepala semut terdapat beberapa alat indera untuk mengambil senyawa kimia dan sinyal visual penting untuk koloni yang mungkin berisi satu juta atau lebih semut pekerja, yang semuanya adalah semut betina. Otak semut mengandung setengah juta sel saraf; mata majemuk; antena bertindak sebagai hidung dan ujung jari. Proyeksi indra perasa ada di bawah mulut; dan bulu-bulunya berfungsi menanggapi sentuhan.

Bahkan jika kita tidak menyadari hal itu, semut menggunakan berbagai metode untuk berkomunikasi, semut memiliki organ indera mereka yang sangat sensitif dan Mereka menggunakan organ-organ ini setiap saat untuk menemukan mangsa dan untuk mengikuti satu sama lain, dan mereka mempunyai bangunan sarang untuk berperang. Dengan 500.000 sel saraf yang terdapat di 2-3 mm tubuh mereka, mereka memiliki sistem komunikasi yang menakjubkan manusia.

Reaksi dalam komunikasi mereka, telah dibagi menjadi beberapa kategori tertentu: alarm, rekrutmen, bersiap-siap, pertukaran cairan oral dan anal, efek kelompok, pengakuan, penentuan kasta ... 160 Semut yang membentuk koloni, memerintahkan koloninya dengan cara reaksi, dan mereka hidup berdasarkan saling tukar informasi. Untuk mewujudkan pertukaran informasi ini, mereka kadang-kadang menunjukkan komunikasi yang lebih sempurna, bayangkanlah jika semut bisa melakukan hal luar biasa tsb, dan bandingkan dengan manusia yang seringkali tidak dapat mengatasi masalah melalui tukar pendapat, musyawarah dan berbagi,

Semut berkomunikasi terutama pada tingkat senyawa kimia. Semiochemicals ini, dikenal sebagai feromon, adalah senyawa kimia yang dirasakan oleh bau dan disekresikan oleh kelenjar internal. Selain itu, mereka memainkan peran yang paling penting dalam mengatur koloni semut. Ketika semut mengeluarkan feromon, semut lain menerimanya melalui bau atau rasa dan telah merespon. Penelitian feromon semut telah mengungkapkan bahwa semua sinyal yang dipancarkan tsb adalah menurut kebutuhan koloni. Selain itu, intensitas feromon yang dipancarkan juga bervariasi sesuai dengan mendesaknya situasi

Sebagaimana yang telah kita lihat, semut membutuhkan pengetahuan kimia yang mendalam untuk bisa melakukan hal luar bisasa seperti tersebut diatas. Kenyataan bahwa Al-Quran menekankan fakta ini 1.400 tahun yang lalu, saat tidak ada pengetahuan tentang semut, yang merupakan salah satu mukjizat ilmiah dari Allah SWT.

http://www.miraclesofthequran.com/scientific_80.html

159. National Geographic 165, no. 6, 777.
160. Bert Hölldobler and Edward O. Wilson, The Ants (Cambridge: Harvard University Press: 1990), 227.
161. Ibid., 244

hr

Leave a Reply