Imam Ali bin Abi Thalib, diberkahi Allah dengan kemampuan matematika  yang luar biasa. Berikut ini adalah beberapa cerita menarik, tentang  kecemerlangan ilmu Imam Ali 
Bilangan Bulat dan  bilangan Pecahan
Suatu  Hari, seorang Yahudi datang kepada Imam Ali (as.), untuk menguji  kecerdasan Imam Ali (as.), “aku akan bertanya kepadanya, sebuah  pertanyaan yang sulit untuk ia jawab, aku yakin, dia tidak akan mampu  menjawabnya dan aku akan memiliki kesempatan untuk mempermalukannya di  depan semua orang Arab”.
orang yahudi itu bertanya, “Imam Ali,  katakan kepadaku tentang sebuah angka, yang ketika kita, membagi angka  tersebut, dengan angka 1 sampai 10, jawabannya yaitu selalu bilangan  bulat, dan bukan bilangan pecahan?”
Imam Ali (as.) menjawab,  “hitunglah jumlah hari dalam setahun, dan kalikan dengan jumlah hari  dalam seminggu, dan Anda akan memiliki jawaban Anda.”
lalu Orang  Yahudi itu, menghitung jawaban Imam Ali (as), yang diberikan kepadanya.
Kemudian,  ia menemukan hasilnya sebagai berikut:
- Jumlah Hari dalam 1 Tahun =  360 (kalender Arab)
- Jumlah Hari dalam 1 Minggu = 7
- hasil  perkalian dari dua angka diatas = 360×7 = 2520
Sekarang buktikan …
2520  ÷ 1 = 2520
2520 ÷ 2 = 1260
2520 ÷ 3 = 840
2520 ÷ 4 = 630
2520  ÷ 5 = 504
2520 ÷ 6 = 420
2520 ÷ 7 = 360
2520 ÷ 8 = 315
2520  ÷ 9 = 280
2520 ÷ 10 = 252
kisah tentang Lima Roti
Zar  Bin Hobeish, menceritakan kisah ini: Dua pengembara duduk bersama dan  mereka makan roti. pengembara pertama, mempunyai 5 roti; pengembara  kedua,  mempunyai 3 roti. lalu datanglah Pengembara ketiga, melintas di  depan mereka, dan atas permintaan dari pengembara pertama dan pengembara  kedua, pengembara ketiga ini diajak untuk bergabung dan menikmati roti  mereka. lalu Para pengembara memotong masing-masing roti yang jumlahnya  8, menjadi tiga bagian yang sama. Masing-masing dari pengembara  tersebut, makan delapan potongan roti.
Pada saat pengembara  ketiga meninggalkan keduanya, ia mengeluarkan uang sebesar 8 dirham, dan  diberikan kepada kedua pengembara tersebut, yang telah menawarkan  makanan kepadanya. Setelah menerima uang, kedua pengembara itu, mulai  berselisih tentang pembagian uang tersebut. Pengembara pertama dengan 5  roti, meminta bagian, berupa uang lima dirham. Pengembara kedua dengan  tiga roti, bersikeras membagi uang, menjadi dua bagian yang sama  (masing-masing 4 dirham ).
Perselisihan ini akhirnya dibawa  kepada Imam Ali (as.).
Imam Ali (as.) meminta pengembara kedua, yang  punya 3 roti, untuk menerima  uang tiga dirham, karena pengembara  pertama, yang punya lima roti, telah lebih adil kepada anda. Pengembara  kedua, menolak dan mengatakan bahwa, ia akan bersikeras untuk  mendapatkan uang empat dirham.
lalu Imam Ali (as.) menjawab, “Anda  hanya berhak memiliki satu dirham. Anda berdua memiliki 8 roti (5+3).  Setiap roti dipotong, menjadi tiga bagian yang sama. Oleh karena itu,  Anda memiliki 24 bagian yang sama, 8×3 = 24. Tiga roti anda(pengembara  yang kedua) menjadi 9 bagian, kemudian dari 9 bagian roti tersebut,  telah Anda makan 8 porsi, dan anda hanya memberikan 1 porsi, untuk  pengembara ketiga. (3×3)=9; 9-8 = 1.
pengembara pertama, yang  memiliki 5 roti, kemudian dipotong menjadi 3 bagian yang sama, jadi 15  porsi. Ia makan 8 porsi, dan sisanya, yaitu 7 porsi, diberikan kepada  pengembara ketiga.(5×3)=15; 15-8 = 7.
Jadi, pengembara kedua, harus  mendapatkan satu dirham, dan pengembara pertama, harus menerima tujuh  dirham.“
Pembagian harta Warisan
sebelum meninggal, ada  seseorang menulis surat wasiat sebagai berikut:
"Saya memiliki 17  unta, dan saya punya 3 anak laki-laki. Bagilah unta saya tersebut  kepada anak-anakku, sehingga anak sulung saya, mendapat setengah dari  seluruh unta saya (17), anakku yang kedua, mendapatkan 1/3 dari seluruh  unta saya (17) dan putra bungsu saya, mendapatkan 1/9 dari seluruh Unta  saya (17)."
Setelah orang tersebut meninggal, anak-anaknya  kemudian membaca surat wasiat tersebut, dan mereka sangat bingung, dan  berkata, "bagaimana kita bisa membagi 17 unta ini.?"
kemudian  mereka datang kepada Imam Ali (AS), dan meminta pendapat imam ali (as).
Imam  Ali (AS) berkata, "baiklah, aku akan membagi 17 unta tersebut, sesuai  dengan surat wasiat yang disebutkan."
kemudian Imam Ali (AS)  berkata, "Aku akan meminjamkan satu untaku, sehingga totalnya menjadi 18  (17 +1 = 18), dan memungkinkan untuk membagi unta tersebut, sesuai  surat wasiat."
Anak sulung, mendapat 1/2, dari 18 unta = 9
anak  Kedua, mendapat 1/3, dari 18 unta = 6
anak Bungsu, mendapat 1/9,  dari 18 unta = 2
jumlah unta = 17 (9 + 6 + 2 = 17)
Kemudian  Imam Ali (AS) berkata, "Sekarang, aku akan mengambil untaku kembali."
Imam Ali dan Matematika
posted by:
noenknoenk
 
 
FOLLOW
ARCHIVES
- 
        ▼ 
      
2010
(45)
- 
        ▼ 
      
November
(45)
- Why the women cry?
- DOSA YANG LEBIH BESAR DARI ZINA
- Yahudi dan Pohon Ghorqod [Nitraria Retusa]
- Alquran Abadikan 22 Sifat Bangsa Israel
- Bahan renungan 3
- Kisah para pencuci piring
- Renungkanlah
- Teka - teki jodoh
- Kisah karpet
- Kisah suami dan istri shaleha 2
- Kisah suami dan istri shaleha
- Ketika jasad tak lagi bernyawa.
- Ayat Al Qur`an dalam kromosom manusia
- Bahan Renungan 2
- Imam Ali dan Matematika
- RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF 7
- Hari Kiamat
- Warna yang disukai Rasulullah
- Kisah Nabi Muhammad dan Pengamis Buta
- Tiada yamg sempurna..
- Shalat Tahajud
- Nama Ahmad yang tertulis dalam Injil
- Khilafah bag 2
- Khilafah bag 1
- Renungan Taubat
- Mana yang akan dipilih kaum adam ????
- Manfaat Puasa
- RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF 6
- Bahan Renungan
- Fenomena Hujan Darah dan Hujan Katak
- Komunikasi Semut
- Cinta untuk-Nya
- RENUNGAN KEMATIAN
- BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
- HIDAYAH ALLAH
- RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF 5
- RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF 4
- PACARAN DALAM ISLAM
- WAJIB DIBACA (CURHATAN DARI REMAJA DAN ANAK MUDA T...
- RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF 3
- RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF 2
- RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF
- IF I FALLING IN LOVE
- TAHUKAH ANDA,SERANGKAIAN BENCANA ALAM SUDAH TERTUL...
- Beberapa Penelitian tentang Tembok Ya'juj dan Ma'juj
 
 
- 
        ▼ 
      
November
(45)

