Date
Breast Cancer Ribbon

Kisah suami dan istri shaleha 2

posted by:
noenknoenk

Suamiku...
Cintaku padamu makin bertambah besar, saat ku tau bahwa kau sangat mencintai sesama...
saat kau terus berupaya membahagiakan orang2 di sekitarmu...

Saat seorang bapak tua datang ke rumah mungil itu..
"Bang, anak saya sakit. Abang bisa bantu saya?saya dah ga punta duit. Saya bingung harus minta bantuan ke siapa lagi."ucap si bapak tua.
"Alhamdulillah, Bapak dateng tepat waktu. InsyaAlloh saya bisa bantu." ucap sang suami, seraya tersenyum. Sang suami ke kamarnya, mengambil uang yang akan dipinjamkan kepada Bapak tua.
"Maaf Pak, saya cuma punya segini."
"Makasi Bang, makasi. Klo saya dah dapet rezeki, insyaAlloh langsung saya kembaliin."
"Sama2 Pak, Alhamdulillah, kebetulan lagi ada rezeki."
Setelah si Bapak tua pergi, sang isteri menghampiri suaminya.
"Abi, kok uangnya dikasih ke Bapak tadi. uang kita kan tinggal segitu2nya Bi."
"Bapak itu lebih butuh ketimbang kita Miy. InsyaAlloh, Alloh bakalan ngasih rezeki yang lebih besar untuk kita."
"Abi bener, maafin ummiy ya..dah meragukan keputusan Abi."
"ga papa Miy."
***

Suamiku...
Kata2mu benar, bahwa Alloh pasti akan memberikan rizki yang berlimpah, kepada siapapun
yang Dia kehendaki..

"Ummiy, Alhamdulillah..Abi keterima kerja di TELKOM. Berkat do'a Ummiy juga."
"Alhamdulillah...bener kata Abi, kita harus bersabar...akhirnyah ijazah S1 Abi kepake juga ya,
hehe."
"Ha..ha..bener Miy..Alhamdulillah. Moga2 bermanfaat untuk dakwah juga ya Mi."
"Aamiin."
***
Satu tahun kemudian
Suamiku..
Sesungguhnya engkau adalah milikNya...

Sang Isteri menggendong anaknya..kemudian dibonceng sang suami dengan menggunakan motor.
"Ummiy, hati2 ya. Slese tahsin jam brapa?biar nanti Abi jemput."
"Bukannya Abi mau masang spanduk bareng ikhwan2nya?"
"Ga papa Miy, ntar Abi izin sebentar untuk ngejemput Ummiy. Abi ga tega, klo
Ummiy sama Azam naek angkot."
"Ya uda klo gitu Bi. Ummiy pulang ba'da Ashar, insyaAlloh."
"Siip, Abi pamit ya. Assalamu'alaikum."ujar sang suami sambil mengenakan helmnya.
"wa'alaikumsalam warohmatulloh wabarokatuh."
Ba'da Ashar
Sang suami belum datang juga.
"Abi kemana ya, kok tumben telat?"ujar sang isteri di dalam hati.
sang isteri pulang ke rumah dengan menggunakan angkot. Kebetulan, tiap akhir pekan, memang suami isteri tersebut pulang ke rumah orang tua sang suami. Dari kejauhan, sang isteri melihat rumah mertuanya penuh dengan warga sekitar. Dengan azam tertidur pulang di dalam gendongannya, sang isteri melangkahkan kaki dengan wajah penuh tanya. Ada sesosok tubuh dibaringkan di ruang tamu. Batinnya menyangkal tapi, matanya tidak salah.
Suaminya telah tergeletak di ruangan itu, bersimbah darah. Ibu mertuanya lari memeluk sang isteri tersebut. Azam diambil dari gendongannya, oleh adik ipar sang isteri. Sang Isteri diam seribu bahasa. Wajahnya terlihat kaget. Sejenak kemudian beristighfar sebanyak2nya.

Banyak ikhwah yang datang untuk ta'ziyah. Akhwat2 memeluk sang isteri seraya menghiburnya, dan berharap bahwa sang isteri bisa bersabar. Tak setetespun air mata, keluar dari mata indahnya. Para pelayat banyak yang berkomentar,"jenazahnya wangi, subhanalloh."
"Wangi apa ini?subhanalloh." Ya, dari jenazah sang suami, keluar bau wangi, entah dari mana. Sang akhwat diberi tau, bahwa suaminya meninggal karna tertabrak truk, ketika sedang memasang spanduk dan pamflet untuk kampenye gubernur DKI Jakarta.

From: http://luvummi.multiply.com/journal

...Dedicated for someone...

Sangat bermanfaat,kawan...
Terimalah ia dalam keadaan apapun,
Tetap cintaialah ia dalam keadaan apapun.
Semoga Allah menganugrahkan cinta yang serupa pada kita tuk teman hidup kita kelak.

hr

Leave a Reply